Rabu, 26 Oktober 2011

HYDRAULIC JUMP

TUGAS PENDAHULUAN
PRAKTIKUM : LONCATAN HIDROLIK (HYDRAULIC JUMP)
HARI, TANGGAL : SENIN, 31 OKTOBER 2011
BUAT PAPER TENTANG LONCATAN HIDROLIK DENGAN ITEM PAPER SEBAGAI BERIKUT:
 DEFENISI/BATASAN LONCATAN HIDRAULIK (POIN 10)
 PERBEDAAN DASAR ANTARA LONCATAN HIDRAULIK DAN LONCATAN BEBAS (POIN 10)
 KONDISI TERJADINYA LONCATAN HIDRAULIK (POIN 10)
 ENERGI SPESIFIK (POIN 10)
 KEDALAMAN KRITIS (POIN 10)
 APLIKASI TEORI LONCATAN HIDRAULIK DALAM BIDANG KETEKNIKAN PERTANIAN (EX: IRIGASI, KONSERVASI TANAH DAN AIR, PERANCANGAN TEKNIK) (POIN 15)
 CONTOH PERHITUNGAN LONCATAN HIDRAULIK
A. TINGGI ALIRAN AIR SEBELUM TERJADI LONCATAN AIR ADALAH 104 ft. SETELAH TERJADI LONCATAN AIR, ALIRAN AIR MENCAPAI KETINGGIAN 5X103 m. HITUNG NILAI PANJANG LONCATAN DAN ENERGI YANG HILANG PADA SAAT TERJADI LONCATAN HIDROLIK (GUNAKAN SISTEM SI) (POIN 15)
B. BUAT MODEL SOAL PERHITUNGAN LONCATAN HIDRAULIK DENGAN CATATAN SBB: (POIN 20)
- MODEL SALURAN ADALAH PERSEGI PANJANG
- PILIH SALAH SATU JENIS SALURAN (LIHAT TABEL 1)
Tabel 1. Koefisien Kekasaran Saluran
No Jenis saluran Koefisien kekasaran (n)

1. Saluran buatan dengan penampang seragam
a. Sisi-sisi dan dasar dilapisi dengan kayu yang seragam diserut halus 0,009
b. Dinding semen, pipa-pipa halus 0,010-0,011
c. Kayu yang tidak diserut 0,012
d. Batu bata pipa-pipa pembuangan air 0,013-0,015
e.Batu-bata yang kurang baik,pipa-pipa berkarat 0,017
2 Saluran dengan penampang tak Seragam
a. Saluran bersih dengan dasar kerikil 0,020
b. Saluran dengan dasar tanah, tanpa batu-batu besar dan rumput- rumputan 0,25
c. Saluran berbatu-batu dan dengan rumput-rumputan 0,030-0040
Sumber : Diktat Kuliah Mekanika Fluida, Djojodihardjo ,1982.

CATATAN : PAPER MELAMPIRKAN SUMBER REFERENSI
ASISTEN

Minggu, 02 Oktober 2011

TUGAS PENDAHULUAN LAB. MEKANIKA FLUIDA

Praktikum : Hydraulic Bench
Waktu : Selasa, 4 Oktober 2011 pukul 16.00 WITA
1. Air hujan memasuki saluran gorong-gorong dengan kecepatan aliran 100 ft/min dengan diameter 14,xx cm. Hitunglah debit aliran air hujan tersebut(gunakan sistem SI)! ket: xx adalah 2 angka terakhir dari NIM praktikan.
2. Deskripsikan berdasarkan literatur (masing-masing 2 literatur)hal-hal berikut:
a. Prinsip kerja Hydraulic Bench
b. Bagian-bagian Hydraulic Bench
3. Tuliskan persamaan Manning yang digunakan untuk menghitung debit aliran, kemudian jelakan hal-hal di bawah ini!
a. Pengaruh jenis saluran terhadap kecepatan aliran.
b. Pengaruh bentuk saluran terhadap kecepetan aliran.
c. Pengaruh kemiringan saluran terhadap kecepatan aliran.
d. Tuliskan 2 aplikasi Persamaan Manning dalam desain irigasi pertanian!
4. Buatlah 1 contoh soal perhitungan Manning beserta penyelesaiannya berdasarkan soal no 4!
5.Jelaskan teori tentang saluran terbuka dan saluran tertutup,(min 1 halaman spasi 1 dan lampirkan sumber referensi !

Bila ada hal yang ingin dikonsultasikan tentang praktikum Hydraulic Bench, silahkan mengirimkan email ke vivinsuryati@gmail.com atau vivin.tekpert@yahoo.com

Terima kasih,
Asisten.

Empat Negara "Gudang Herbal" di Dunia

Penggunaan obat-obat kimia ternyata memberikan efek samping dalam proses penyembuhan penyakit. Penggunaan obat-obatan kimia dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan hati. Harga obat-obatan tersebut juga semakin mahal. Kondisi ini, membuat pakar kesehatan dan juga masyarakat untuk kembali ke alam (Back to nature, yaitu penggunaan obat tradisional herbal.Badan kesehatan dunia (WHO) mendefinisikan obat tradisional sebagai obat asli di suatu negara yang digunakan secara turun-temurun di negara itu dengan kriteria antara lain sudah digunakan minimal tiga generasi dan telah terbukti aman dan bermanfaat. Berikut adalah 4 negara yang dikenal sebagai gudang herbal
1. Cina
WHO mencatat, 30-50 persen konsumsi kesehatan masyarakat di negara ini dialokasikan untuk ramuan herbal. Sejak 5.000 tahun silam, nenek moyang bangsa Cina meramu obat untuk mengatasi beragam penyakit.Catatan medis tertua ada dalam dua kitab kuno: Huang Di Nei Jing (Kitab Kaisar Kuning) dan Wai Tai Mi Yao (Resep Rahasia). Isinya cara menyembuhkan gangguan pencernaan, pernapasan, dan sistem reproduksi.Kitab tua yang paling terkenal adalah Kompendium Materia Media, yang diterbitkan pada tahun 1590. Buku yang ditulis oleh Li Shizhen dan diteruskan oleh Zhan Xueim ini memuat 1.892 zat medis yang berguna dalam dunia pengobatan.
2.India
Ayurveda atau ilmu tentang kehidupan adalah sistem holistik kuno untuk mendiagnosis serta mengobati, sudah ada sejak 1.000 SM di India. Ayurveda mungkin merupakan sistem kedokteran tertua yang dikenal manusia. Ayurveda mementingkan konsep keseimbangan energi, kesatuan tubuh, pikiran, dan roh. Ada 8 cabang ayurveda, yakni kayacikitsa (penyakit dalam), salyacikitsa (anatomi dan bedah), salakyacikitsa (penyakit THT dan mata), kaumarabhryta (tulang), bhutavidya (healing), aganda tantra (toksikologi), rasayana (rejuvenasi), vajikarana (afrodisiak untuk laki-laki).
3.Korea
Pengobatan tradisional di negeri ginseng tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Cina dan India. Sistem pengobatan tradisional di Korea dikenal dengan nama Korean Oriental Medicine (KOM) atau lebih populer dengan sebutan hangbang. Walau mendapt pengaruh besar dari pengobatan Cina, tetapi hangbang mengembangkan teknik khusus yang bersifat khas. Teknik-teknik itu adalah aturan pengobatan sasang (sasang constitutional medicine), Saam Scupunture, Herbal Acupunture, dan Korean Hand Acupunture. Perkembangan KOM terlihat dari banyaknya sekolah lanjutan tinggi yang khusus mempelejarinya. Tak heran jika di Korea mudah dijumpai dokter dan apoteker khusus KOM.
4. Indonesia

Indonesia adalah salah satu laboratorium tanaman obat terbesar di dunia. Sekitar 80 persen herbal dunia tumbuh di negeri ini. Indonesia memiliki sekitar 35 ribu jenis tumbuhan tingkat tinggi, 3.500 di antaranya dilaporkan sebagai tumbuhan obat. Di Indonesia, dikenal istilah jamu untuk menyebut ramuan dari tanaman obat. Jamu berasal dari bahasa Jawa Kuno, jampi atau usodo. Artinya penyembuhan menggunakan ramuan, doa, dan ajian. Pemanfaatan ramuan alam untuk tujuan kesehatan sudah ada sejak ratusan tahun silam. Tabib dan pengobat tradisional meracik aneka jenis tanaman menjadi penawar. penyakit. Bukti-bukti pemakaian jamu di masa lalu bisa dilihat dari tulisan-tulisan di daun lontar, prasasti, dan relief candi.